Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Desember 2015

KUTIL KELAMIN


I.  Apa itu?
    Kutil pada alat kelamin wanita/pria yang disebabkan oleh virus human papiloma atau Human                  Papiloma Virus.
II. Ada berapa jenis HPV?
    Terdapat berbagai jenis HPV, yaitu adalah sebagai berikut :
a. 6, 11, 40, 42, 43, 44, 54, 61, 70, 72, 81( low risk ): genital warts & low-grade cervical lesions
b. 16, 18, 31, 33, 35, 45, 52, 58( high risk ): low-grade cervical lesions, high-grade cervical lesions ,           other anogenital lesions, cervical cancers, & other anogenital cancers.
III. Siapa saja yang berisiko untuk mengalaminya?
      • Usia muda
      • Berhubungan seksual sejak usia dini
      • Memiliki pasangan seksual lebih dari satu (multiple sexual partners)
      • Tidak disunat (pada laki-laki)
IV. Bagaimana penyakit ini ditularkan?
     • Genital sex
     • Oral sex
     • Anal sex
     • Foreplay
     • Lewat jalan lahir (saat persalinan)
     • Linen (sprei, handuk): kemungkinan kecil
V. Bagaimana gejala klinisnya?
    Terdapat benjolan seperti bunga kol/ bulat/ flat-topped pada penis, vulva, vagina, perineum                   dubur/anus, dubur/anus, dubur/anus, dan mulut/oral.
VI. Bagaimana komplikasinya bila penyakit ini tidak ditangani?
     • Kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina, kanker penis
     • Kutil raksasa (Giant Condyloma Accuminata)
     • Kekambuhan dan kutil membandel
VII. Terapi apa yang dapat dilakukan untuk menyembuhkannya?
    • Elektro kauter
    - Elektro kauter merupakan suatu teknik pemotongan kutil kelamin dengan menggunakan metode bedah listrik.
   - Lama pengerjaan sekitar 30-60 menit (tergantung kasus), sebelumnya dilakukan                                    anastesi/penghilang nyeri dengan cream anastesi dan wraping plastic ATAU dengan anastesi suntik lokal
  - Sesudah tindakan elektro kauter pasien bisa melakukan aktifitas seperti biasa. 
• Tutul Trichloro Acetic Acid, tinktura podofilin, krim imikuimod, bedah beku, laser.
VIII. Usaha pencegahan apa yang dapat dilakukan?
a. Vaksinasi, setia terhadap pasangan, rutin medical check up
    Vaksin direkomendasikan terutama buat wanita dan pria, baik yang belum pernah berhubungan seksual aktif maupun sudah berhubungan seksual aktif (9 – 45 tahun)
b. Tidak direkomendasikan untuk wanita hamil
c. Diberikan secara injeksi intra muscular dalam waktu 12 bulan: 0, 1-2, 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar